Mengingatkan untuk saling menguatkan..

Senin, 18 Mei 2015

On 10.12 by Elza Septiani   2 comments

Assalamualaiku.wr.wb
sobatku, hari ini senen, 18/05/2015 pukul 20.15 wib di mesjid komplek perumahan saya mengadakan isra' mi'raj. saya termasuk salah satu yang menghadiri acara tersebut. 
kesan pertama yang saya lihat dengan indera saya yaitu mati listrik -_- dan anak-anaknya rameeee pada asik dengan cerita mereka (sambil buat lingkaran tersendiri).
skip...
saya duduk, dan acara pun dimulai.
skip..
skip..
tibalah, saatnya mendengarkan siraman rohani dari ustadz (yang saya tidak tahu namanya). dengan tema yang cukup kompleks. yaitu tentang perjalanan nabi Muhammad SAW berjumpa dengan Allah di campur dengan dakwah nabi Muhammad SAW, dibumbui dengan keutamaan puasa dan shalat, daaaaaaaaaaaaaan romantisme antara nabi Muhammad SAW dengan istri tercintaaaaa yaituuuuuu umi khadijah. (wohoooooooo)
dear, 
penyampaian ustadz tersebut cukup sederhana, menarik, dan sangat mudah dipahami. semisal, tentang sebagian orang yang me-bid'ah -kan isra' mi'raj. bid'ah adalah sesuatu yang tidak diadakan oleh nabi, namun diadakan oleh umatnya yang sekarang. beliau mengambil contoh perbandingan dengan alqur'an. pada zaman nabi, alqur'an tidak dibukukan. alqur'an masih tertulis didedaunan, batu, dan pada tempat terpisah lainnya. pertanyaannya, apakah alqur'an yang sudah dibukukan adalah sesuatu yang bid'ah?
skip..
nah, sekarang tentang puasa. akhir-akhir ini ketika masuknya bulan rajab sobat semuanya umumnya mendapatkan broadcast di bbm, sms, dan postingan di sosoal media tentang keutamaan berpuasa dibulan rajab. yang isi dari kiriman tersebut adalah kurang lebih seperti ini "apabila kalian berpuasa di bulan rajab selama 10 hari berturut-turut maka niscaya dosa kalian akan di ampuni selama 10 tahun" subhanallah, isi dari kiriman tersebut adalah tidak benar.
yang benar adalah, nabi menganjurkan untuk memperbanyak amalan sunat pada bulan rajab, seperti puasa senen-kamis, puasa ayyamul bidh (pertengahan bulan),puasa nabi daud,  perbanyak sedekah, dan amalan-amalan sunat lainnya.
skip..
skip..
Shalat, merupakan hadiah langsung dari Allah SWT yang diberikan kepada nabi untuk dibagikan kepada ummatnya. hadih tersebut diberikan pada saat nabi berkunjung menjumpai Allah SWT.  shalat diperuntukkan kepada kita, agar kita ummatnya juga bisa untuk berhubungan intens, bercerita banyak (curhat), merasa lebih dekat kepada Allah SWT.
hayooooo, siapa yang ga mau merasa jauh lebih dekat kepada Allah ?
jaadiiiii, siapakah yang masih menyia-nyiakan hadiah (shalat) dari Allah SWT ?
skiipp..
skipp..
soooooo, sekarang adalah bahasan yang sangat saya sukai, (hahahahaaaa)
yaitu romantisme khadijah terhadap suaminya yaitu nabi Muhammad SAW.
khadijah, semasa hidupnya bersama nabi sangaaaaaaaaat setia lahir dan batin. khadijah merelakan apapun untuk suaminya menjalankan dakwah. (masyaallah).
khadijah tidak pernah mengeluh terhadap nabi, malahan suatu cerita ketika nabi di gua hira dan berjumpa dengan malaikat jibril beliau pulang dengan tubuh yang gemetar. beliau langsung menjumpai khadijah dan meminta pertolongan. kira-kira dialognya seperti ini : wahai suamiku, ada apakah dengan dirimu seperti orang yang sedang ketakutan ?" lalu. nabi menjawab : "aku melihat sesuatu yang sebelumnya belum pernah aku lihat", khadijah membalas: "tenanglah wahai nabi, beristirahatlah kamu" (sambil menyelimuti nabi Muhammad SAW).
masih banyak cerita romantisme  lainnya yang diberikan Khadijah terhadap Nabi Muhammad SAW.
masyaallah, khadijah adalah seseorang yang mampu menenangkan, seseorang yang mampu membantu nabi menjalankan dakwah, seseorang yang mampu setia terhadap nabi secara lahiriah dan batiniah, sesosok istri yang sangaaaaaaat luar biasa baik terhadap suaminya yaitu Muhammad SAW.
khadijah merupakan sesosok yang tepat untuk diajukan acuan bagi ibu-ibu, bagi akhwat yang akan segera menikah. (itu rekomendasi dari saya, hihihiii)
kalau di indonesia yang dijadikan acuan adalah ibu kartini. menurut ustadz dan saya itu kurang tepat. karena, umumnya wanita diindonesia mengambil kesimpulan yang sedikit bergeser. semisal : menjadi wanita karir, capaian pendidikan hingga S1, S2, S3, capaian anak hanya  2 orang.  dan itu pun mendidik anak jadi tidak maksimal. (subhanallah).
jadiii, simpulannyaaaaaa jadikanlah umi Khadijah sebagai acuan untuk menjadi sesosok istri yang mulia, istri yang setia, istri yang sayang terhadap suaminya, istri yang menentramkan jiwa, istri yang mampu mendidik anaknya dengan baik, istri yang.. yang... daaaan yaaaang lainnyaaaaaaaaaaa. (18/05/2015, Tanjungpinang)
Jazakumullah Khairan Katsiron..
*CMIIW



2 komentar:

  1. gyahahahaha beneran kode keras nih buat mr nya XD

    BalasHapus
  2. hahahaa, hayuuuuk kapan lagi. monggo di buru. XD

    BalasHapus